TAFSIR AL-QUR'AN


TAFSIR AL-QUR’AN SURAH AL-MUJADILAH AYAT 11, AL-ISRA AYAT 36, AL-BAQARAH AYAT 269

B. Batasan Masalah
1. a. Apa kandungan umum tafsir al-qur’an surah al-mujadilah ayat 11, al-isra ayat 36, al-baqarah ayat 269 ?
b. Kandungan Khusus al-qur’an surah al-mujadilah ayat 11, al-isra ayat 36, al-baqarah ayat 269 ?
2. bagaimana aplikasi al-qur’an surah al-mujadilah ayat 11, al-isra ayat 36, al-baqarah ayat 269 dalam dunia pendidikan moderen?

 C. ayat-ayat al-qur’an dan terjemahan

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ (١١)
11. Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
وَلا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولا (٣٦)
36. dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.

D.Ulumul Qur’an

1. Surat Al Mujaadilah terdiri atas 22 ayat, termasuk golongan surat Madaniyyah, diturunkan sesudah surat Al Munaafiquun. Surat ini dinamai dengan Al Mujaadilah (wanita yang mengajukan gugatan) karena pada awal surat ini disebutkan bantahan seorang perempuan, menurut riwayat bernama Khaulah binti Tsa'labah terhadap sikap suaminya yang telah menzhiharnya. Hal ini diadukan kepada Rasulullah s.a.w. dan ia menuntut supaya beliau memberikan putusan yang adil dalam persoalan itu. Dinamai juga Al Mujaadalah yang berarti perbantahan. Surat al-mujadilah ayat 11 turunpada hari jumat ketika rasul saw, berada disuatu tempat yang sempit, dan telah menjadi kebiasaan beliau memberi tempat khusus buat para sahabat yang terlibat dalam perang badar,  karena besarnya jasa mereka.
Ayat ini dijadikan kemudian dijadikan oleh kaum munafiqin untuk memecah belah umat dengan berkat “Katanya Muhammad berlaku adil, tetapi ternyta tidak”. Nabi yang mendengar ucapan itu: “Allah merahmati siapa yng memberi kelapngan bagi saudaranya.” Kaum berimanpun menyambut tuntunan Nabi dan ayat diataspun turun untuk mengukuhkan perintah nabi tersebut.

2. Surat al-Iar  ini terdiri atas 111 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Dinamakan dengan Al Israa' yang berarti memperjalankan di malam hari, berhubung peristiwa Israa' Nabi Muhammad s.a.w. di Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsha di Baitul Maqdis dicantumkan pada ayat pertama dalam surat ini. Penuturan cerita Israa' pada permulaan surat ini, mengandung isyarat bahwa Nabi Muhammad s.a.w. beserta umatnya kemudian hari akan mencapai martabat yang tinggi dan akan menjadi umat yang besar.
Surat ini dinamakan pula dengan Bani Israil artinya keturunan Israil berhubung dengan permulaan surat ini, yakni pada ayat kedua sampai dengan ayat kedelapan dan kemudian dekat akhir surat yakni pada ayat 101 sampai dengan ayat 104, Allah menyebutkan tentang Bani Israil yang setelah menjadi bangsa yang kuat lagi besar lalu menjadi bangsa yang terhina karena menyimpang dari ajaran Allah s.w.t. Dihubungkannya kisah Israa' dengan riwayat Bani Israil pada surat ini, memberikan peringatan bahwa umat Islam akan mengalami keruntuhan, sebagaimana halnya Bani Israil, apabila mereka juga meninggalkan ajaran-ajaran agamanya.

Pokok-pokok isinya:
1.
Akhlak
Menjaga adab sopan santun dalam suatu majlis pertemuan; adab sopan santun terhadap Raulullah s.a.w
2. Syariah


E. I’rab surah al-mujadilah ayat 11


لَكُمْ

يَا أَيُّهَا


وَإِذَا


ذِينَ


قِيلَ


لَّ آمَنُوا


انْشُزُوا


الَّ آمَنُوا


فَانْشُزُوا


لَّ آمَنُوا


يَرْفَعِ

إِذَا


اللَّهُ

قِيلَ


الَّذِينَ


لَكُمْ


آمَنُوا


فَافْسَحُوا


مِنْكُمْ


 يَفْسَحِ


وَالَّذِينَ


 اللَّهُ


دَرَجَاتٍ





وَاللَّهُ





خَبِيرٌ



بِمَا تَعْمَلُونَ





F. Kandungan Umum surah Al-mujadilah ayat 11 tetang akhlak/adab majelis
1. Penafsiran ulama Surah Al-mujadilah ayat 11
Hai orang-orang  yang beriman (laki-laki dan perempuan), apabila diktakan kepadamu (oleh siapapun): berlapang-lapangla h yakni berupaylah dengan sungguh-sungguh walau dengan memaksakan diri untuk memberi tempat orang lain dalam suatu majelis ilmu, yakni satu tempat, baik tempat duduk maupun bukan untuk duduk, apabila  diminta kepada kamu agar melakukan itu maka lapangkanlah atau berilah tempat dengan iklash. Dan apabila diktakan  “ berdirilah kamu’ ketempat yang lain,untuk memberi kesmpatan pada orang yang baru datang.
“dan apabila dikatkan kepadamu, “berdirilah kamu, maka berdirilah kamu ketempat yng lain, artinya mencari tempat yang lain. Jika kamu melakukan yang demikian maka Allah akan meninggikan derajatmu.

2. Penafsiran Surah al-Isra’ ayat 36
Tuntunan ayat diatas mrupakan tuntunan universal, nurani manusia, dimana dan kapanpun pasti menilainya baik  dan menilai lawannya merupakan sesuatu yng buruk, engan diterima oleh siapapun. Lakukan apa yang telah Allah perintahkan danhindari ap yang tidak sejalan dengannya dan jangan lah engkau mengikuti apa-apa yang tiada bagimu pengetahuan tetangnya.
Dari satu sisi tuntunan ayat ini mencegah sekian banyk keburukan, seperi tuduhan sangka buruk, kebohongan dan kesaksian palsu. Disisi lain memberikan tuntunan untuk menggunakan pendegaran, penglhatan dan hati sebagai alat untuk meraih pengetahuan.

Sayyed  Qutub memberikan komentar bahwa ayat ini dengan kalimat-kalimatnya yang demikian singkat telah menegakkan suatu sistem yang sempurna bagi hati dan akal, mencakup metode ilmiah yang baru saja dikenal oleh mat manusia  bahaka ayat ini menambah sesuatu yang berkaitan dengan hati manusia  dan pengawasan Allah SWT.




0 komentar

Tambahkan Komentar Anda